Ilmu Pengetahuan
10 Algoritma Pemrograman Yang Paling Umum Digunakan Di Dunia Komputer
Ternyata ada banyak algoritma yang telah dibuat. Menentukan mana saja algoritma yang penting tentu bukan pekerjaan yang mudah. Namun, terdapat 32 algoritma yang paling umum di gunakan di dunia komputer oleh para ilmuwan IT. Tentu tidak semua contoh algoritma pemrograman tersebut perlu untuk ditampilkan.
Berikut adalah 10 algoritma pemrograman yang paling umum digunakan di dunia komputer.
1. Pencarian Beam
Pencarian Beam adalah algoritma yang mengoptimalkan pencarian terbaik pertama. Sebagaimana pencarian terbaik pertama, pencarian ini menggunakan fungsi heuristic untuk mengevaluasi node-node yang diperiksa.
2. Pencarian Binary
Teknik untuk menemukan nilai tertentu di linear array dengan mengesampingkan setengah data setiap langkah.
3. Kompresi Data
Kompresi data atau source coding adalah proses encoding sebuah informasi menggunakan bit yang lebih sedikit ketimbang representasi tanpa kode yang harus menggunakan skema encoding yang spesifik.
4. Branch and Bound
Sebuah metode algoritma umum untuk menemukan solusi optimal dari beragam masalah pada pengoptimalan. Hal tersebut terutama pada masalah optimasi disktir dan kombinasi.
5. Hashing
Sebuah fungsi untuk merangkum atau mengidentifikasi data secara probabilistik. Biasanya hal ini bermakna satu orang menerapkan rumus matematika ke data, menghasilkan string yang mungkin unik untuk data tersebut. String tersebut jauh lebih pendak dari data orisinal. Namun, data tersebut dapat digunakan untuk pengidentifikasian.
Baca Juga
6. Dynamic Programming
Metode mengurangi runtime algoritma yang menampilkan sub-masalah tumpang tindih dan substruktur optimal.
7. Maximum Flow
Permasalahan maximum flow adalah menemukan hukum melalui alur aliran yang maksimal. Kadang-kadang hal ini didefinisikan sebagai menemukan nilai aliran seperti itu. Lebih lanjut, masalah ini dapat dilihat sebagai kasus khusus dari masalah alur aliran yang lebih kompleks. Maximum flow juga terkait dengan pemotongan di dalam jaringan oleh teori Max-flow min-cut. Algoritma Ford-Fulkerson menghitung aliran maksimal dalam jaringan aliran.
8. Metode Newton
Metode Newton adalah algoritma yang efisien untuk menemukan perkiraan ke nol dari fungsi bernilai nyata. Metode Newton juga merupakan algoritma yang dikenal untuk menemukan akar persamaan dalam satu atau lebih dimensi. Ini juga dapat digunakan untuk menemukan maksimal lokal dan fungsi minimal lokal.
9. Karatsuba Multiplication
Untuk sistem yang perlu mengalikan angka dalam kisaran beberapa ribu digit layaknya sistem aljabar komputer dan perpustakaan bignum, perkalian panjang dinilai terlalu lambat. Sistem ini menggunakan perkalian Karatsuba.
10. Q-Learning
Q-Learning adalah teknik pembelajaran penguatan yang bekerja dengan mempelajari fungsi dari nilai tindakan yang memberikan utility yang diharapkan untuk mengambil tidaknakan pada situasi tertentu. Selain itu hal tersebut juga ditujukan untuk mengikuti kebijakan sesudahnya. Kekuaran Q-Learning terletkan pada kemampuannya membandingkan utility yang diharapkan dari tidak yang ada tanpa memerlukan model lingkungan.
Mempelajari algoritma pemrograman bukan hal mudah. Anda bisa mempelajarinya secara otodidak atau mengambil kelas ilmu pemrograman untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak lagi. Selain itu, Anda juga wajib memiliki buku algoritma dan pemrograman untuk lebih memahami dunia pemrograman, terutama pemrograman komputer.


Posting Komentar
0 Komentar